Ekosistem adalah suatu sistem ekologi
yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan
secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi.
Komponen-komponen pembentuk ekosistem
adalah: Komponen biotik dan Komponen abiotik.Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan
berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu
ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai komponen
biotik, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.
CBD (Convention on Biological Diversity) menegaskan bahwa upaya
pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan keanekaragaman hayati harus
dilakukan secara holistik, memperhitungkan tiga level keanekaragaman
hayati dan sepenuhnya mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi dan budaya.
Maka ecocystem approach menjadi kerangka acuan utama upaya pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan keanekaragaman hayati.
Ekosistem sendiri memiliki definisi sebagai interaksi dinamis komponen biotik dan abiotik dalam suatu lingkungan yang menghasilkan aliran energi dan daur hara.
Pendekatan ekosistem dapat dilakukan pada skala ruang dan wilayah
apapun, menempatkan manusia sebagai bagian integral dari ekosistem,
memerlukan pendekatan pengelolaan adaptif. Pendekatan ekosistem tidak meniadakan pendekatan pelestarian dan pengelolaan lain seperti biosphere reserves, protected area, single-species conservation, melainkan mengintegrasikan seluruh pendekatan tersebut dalam menghadapi kompleksnya situasi dan permasalahan yang ditemui.
Panduan pelaksanaan pengelolaan berbasis ekosistem adalah sebagai berikut:
Fokus pada hubungan dan proses fungsional dalam ekosistem
Komponen-komponen dalam ekosistem mengendalikan pola penyimpanan dan
pelepasan energi, air, dan nutrisi serta ikut membangun daya tahan
ekosistem terhadap gangguan. Pengetahuan atas fungsi dan struktur
ekosistem sangat dibutuhkan terutama untuk memahami daya tahan
ekosistem, dampak kerusakan lingkungan dan habitat, penyebab utama
kerusakan, serta faktor-faktor penentu pertimbangan dalam pengambilan
keputusan.
Meningkatkan benefit-sharing:
Pendekatan ekosistem berusaha mempertahankan dan memperbaiki nilai
manfaat dari fungsi ekosistem yang ada, yang pada gilirannya akan
membuat para pihak terkait mampu bertanggung jawab secara mandiri dalam
pelestarian dan pemanfaatan ekosistem tersebut.
Pendekatan ini bisa dilakukan antara lain dengan cara peningkatan
kapasitas komunitas lokal dalam pengelolaan ekosistem dan penilaian atas
barang dan jasa yang dihasilkan ekosistem secara adil dan memadai.
Melakukan praktik adaptive management
Proses dan fungsi ekosistem sangat kompleks dan beragam. Perlu dipahami,
akibat tingginya tingkat ketidakpastian hubungan dengan konstruksi
sosial yang ada, pengelolaan ekosistem harus merupakan proses
pembelajaran yang terus-menerus terjadi. Pembelajaran hanya bisa
dilakukan bila terdapat kemungkinan adaptasi. Implementasi program harus
dirancang memiliki cukup daya kelenturan dan penyesuaian.
Pengelolaan kegiatan dilakukan pada skala isu yang tepat
Pendekatan ekosistem harus dilakukan dengan pola desentralisasi sampai
ke level terbawah. Pengelolaan kegiatan tak jarang harus dilakukan pada
tingkatan komunitas lokal. Efektivitas desentralisasi membutuhkan
pendampingan dan pemberdayaan, juga dukungan kerangka kebijakan dan
aturan. Pada keterlibatan hak-hak publik, pengelolaan dalam skala yang
lebih besar dibutuhkan untuk dapat mengakomodasi seluruh kepentingan
para pihak.
Menjamin keterlibatan, kerja sama, dan koordinasi antarsektor
Pendekatan ekosistem tidak dapat lepas dari strategi dan rencana aksi
nasional, sehingga tetap harus memperhitungkan keterlibatan, kerjasama,
dan koordinasi antarsektor dalam mengelola sumber daya alam, antara lain
pertanian, perikanan, kehutanan, dan berbagai sektor terkait lainnya.
Sumber inspirasi :
http://lingkarlsm.com/2011/12/pendekatan-ekosistem/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar